Sabtu, 16 Februari 2013

Demand Dolar Tinggi, Rupiah Terjungkal ke Rp9.684

JAKARTA - Nilai tukar rupiah kembali bergerak melemah di akhir pekan ini. Pelemahan ini seiring dengan kebutuhan dolar yang meningkat di Indonesia.

Dalam risetnya, Head of Research & Analysis Treasury Planning & Development BNI Nurul Eti Nurbaeti menjelaskan, kebutuhan valas yang masih tinggi khususnya oleh importir di tengah kinerja ekspor yang belum terlalu pulih mendorong terbatasnya suplai dolar di pasar valas.

Walau begitu, Nurul menyebutkan, Bank Indonesia (BI) masih mengawal pergerakan nilai tukar rupiah hari ini.

Rupiah, menurut kurs tengah BI, Jumat (15/2/2013) melemah ke Rp9.684 per USD dibandingkan dengan periode sebelumnya Rp9.665 per USD. Sementara menurut Bloomberg, rupiah ada di Rp9.665 per USD.

Berdasarkan data yahoofinance, rupiah ada di Rp9.660 per USD. Di mana kisaran perdagangan harian mata uang RI ini ada di Rp9.663-Rp9.672.(berita terkait berasal dari okezone.com)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar